Update Korban Selamat Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 104 Selamat, 14 Meninggal

Update Korban Selamat Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 104 Selamat, 14 Meninggal

Update Korban Selamat Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjop.webp
Update Korban Selamat Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjop.webp

informasiharian.com – Basarnas Surabaya melaporkan jumlah korban selamat dalam insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, kembali bertambah.

Total Korban Terkini

Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa total korban kini mencapai 118 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 104 orang dinyatakan selamat, sementara 14 orang meninggal dunia.

Data terbaru ini didapat dari laporan wali santri yang menginformasikan bahwa salah satu santri berhasil menyelamatkan diri ketika bangunan pondok ambruk, lalu pergi ke rumah rekannya.

Kisah Santri yang Selamat

Nanang menjelaskan, saat bangunan ambruk, santri tersebut langsung lari keluar dan menuju rumah seorang teman. Karena tidak memberi kabar kepada orang tuanya, ia sempat dilaporkan hilang.

“Kemarin ada santri satu datang atas nama Ibnu. Dia dilaporkan hilang, orang tuanya menunggu di lokasi. Saat anaknya datang, baru kami perbarui data jumlah korban selamat,” ujar Nanang.

 

Baca Juga : 49 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

 

Update Korban Meninggal

Hingga Jumat malam (3/10/2025) pukul 23:00 WIB, tim menemukan satu korban meninggal dunia tambahan. Dengan demikian, total korban meninggal dunia mencapai 14 orang.

Proses Pencarian Korban

Tim Basarnas masih fokus melakukan pencarian dengan membuka akses material reruntuhan menggunakan alat berat. Meski demikian, penggunaan ekskavator dilakukan secara hati-hati untuk menghindari risiko terhadap korban yang mungkin masih tertimbun.

Nanang menyebut bahwa sekitar 60 persen material bangunan telah dibongkar. Namun, ia menekankan bahwa tujuan utama bukan merobohkan seluruh bangunan, melainkan membuka jalur untuk mempercepat proses evakuasi. Jika ditemukan tanda keberadaan korban, maka proses pembongkaran langsung dihentikan untuk evakuasi.

Data Korban Belum Akurat

Sampai saat ini, berdasarkan laporan sementara dari wali santri, terdapat sekitar 49 orang yang belum diketahui keberadaannya. Namun, data tersebut belum bisa dipastikan akurat.

“Seperti kasus kemarin, ada laporan hilang, ternyata anaknya tidak berada di lokasi. Jadi angka 49 itu belum bisa dipastikan benar-benar valid,” kata Nanang.

Durasi Operasi Pencarian

Nanang menambahkan, operasi pencarian sesuai standard operating procedure akan berlangsung selama tujuh hari. Namun, jika masih ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi dapat diperpanjang.

“Secara matematis, proses kemungkinan bisa selesai hari ini atau maksimal besok. Tetapi semua tetap bergantung pada kondisi lapangan,” pungkasnya.

Artikel ini disusun berdasarkan laporan resmi Basarnas Surabaya dan update lapangan terkait peristiwa ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top