Israel Sepakati Gencatan Senjata dengan Hamas, Pembebasan Sandera Dimulai dalam 72 Jam
- Kabinet Israel menyetujui gencatan senjata dengan Hamas; berlaku dalam 24 jam setelah persetujuan.
- Kerangka kesepakatan mencakup pembebasan semua sandera (yang hidup maupun meninggal) dengan imbalan tahanan Palestina.
- Penarikan pasukan Israel dari Gaza dilakukan bertahap.
- Bantuan kemanusiaan (makanan & medis) segera memasuki Gaza setelah perjanjian berlaku.
Keputusan Kabinet dan Garis Besar Kesepakatan
Pemerintah Israel secara resmi menyetujui kesepakatan gencatan senjata pada Jumat (10/10/2025), sekitar 24 jam setelah mediator mengumumkan perjanjian
yang menyerukan pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. Kesepakatan ini juga mencakup dimulainya penarikan pasukan Israel dari
Baca Juga : Trump Akan Kunjungi Israel & Mesir Usai Gencatan Senjata Gaza, Berpidato di Knesset
Jalur Gaza secara bertahap.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui akun X berbahasa Inggris menyatakan, “Pemerintah baru saja menyetujui kerangka kerja
untuk pembebasan semua sandera—baik yang hidup maupun yang meninggal.”
Dampak Regional dan Respons Publik
Perang yang berlangsung dua tahun terakhir memperdalam isolasi internasional Israel dan mengguncang stabilitas Timur Tengah, berkembang menjadi konflik
regional yang melibatkan Iran, Yaman, dan Lebanon. Hubungan AS–Israel turut diuji, dengan Presiden AS Donald Trump menekan Israel untuk
mencapai kesepakatan. Baik warga Israel maupun Palestina menyambut pengumuman gencatan senjata ini; otoritas Hamas menyebut mendapat jaminan dari Amerika
Serikat dan mediator lain bahwa perang telah berakhir.
Linimasa Implementasi: 24 Jam & 72 Jam
| Mulai Berlaku | Gencatan senjata efektif dalam 24 jam setelah keputusan kabinet. |
|---|---|
| Pembebasan Sandera | Setelah gencatan berlaku, 72 jam untuk memulai pembebasan sandera yang ditahan di Gaza. |
| Status Sandera | 20 diyakini masih hidup; 26 diduga tewas; nasib 2 lainnya belum diketahui. Evakuasi jenazah bisa memerlukan waktu lebih lama. |
| Penarikan Pasukan | Penarikan militer Israel dilakukan bertahap dari Gaza. |
| Bantuan Kemanusiaan | Konvoi makanan dan bantuan medis segera memasuki Gaza untuk warga sipil yang terdampak. |
Konteks Korban dan Kemanusiaan
Selama konflik, lebih dari 67.000 warga Palestina dilaporkan tewas. Ratusan ribu warga mengungsi dan tinggal di tenda-tenda setelah
rumah mereka hancur. Implementasi kesepakatan ini diharapkan memungkinkan percepatan distribusi bantuan bagi warga sipil.
Apa Selanjutnya?
Setelah gencatan senjata mulai berlaku dan proses pembebasan sandera berjalan, fokus beralih ke stabilisasi di lapangan, kelancaran
arus bantuan, serta mekanisme penarikan pasukan yang aman. Detail teknis dan pengawasan kesepakatan akan menjadi kunci agar komitmen
kedua pihak dapat terlaksana.