Viral Modus Pura-pura Tertabrak di Tanah Abang, Ini Pelajaran Penting untuk Pengendara

Kamis, 6 November 2025 • Redaksi Informasi Harian

Informasiharian.com – Sebuah video memperlihatkan seorang pria berinisial A diduga menabrakkan diri ke sebuah mobil di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rekaman memperlihatkan pelaku berlari dari depan lalu menyenggol kendaraan dan berpura-pura pingsan. Kejadian seperti ini kerap diasosiasikan sebagai modus pemerasan pengendara.Kepolisian kemudian mengklarifikasi bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan dan dikenal warga karena perilaku yang tidak stabil. Informasi lokal turut menyebutkan perilaku serupa pernah terjadi sebelumnya. Meski dalam kasus ini bukan motif kejahatan terencana, insiden tersebut tetap jadi pengingat penting bagi pemilik kendaraan agar siap menghadapi situasi tak terduga di jalan.

Ringkasan Kejadian

Lokasi: Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pelaku terlihat berlari ke arah mobil lalu menjatuhkan diri.
Klarifikasi aparat: pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Dampak: viral di media sosial dan memicu diskusi soal dashcam dan bukti digital.

Mengapa Dashcam Penting (Walau Tidak Wajib)

Rekaman dashcam memberi bukti visual yang objektif ketika terjadi insiden: mulai dari tabrak lari, sengaja menyenggol, sampai klaim palsu. Dalam proses penegakan hukum, video membantu mengurai kronologi dan mencegah manipulasi fakta. Para instruktur defensive driving juga menyarankan pemasangan dashcam, meski saat ini belum menjadi kewajiban hukum.

Baca Juga : LCI Resmi Beroperasi di Cilegon: Bahlil Ungkap Proyek Sempat Mangkrak, Polri dan Kejaksaan Turun Tangan

Langkah Aman Saat Menghadapi Insiden Serupa

Langkah	Penjelasan Singkat
1) Tetap tenang, amankan lokasi	Nyalakan lampu hazard, jangan emosi, dan hindari kerumunan yang tidak perlu.
2) Rekam bukti	Pastikan dashcam merekam. Dokumentasikan dengan ponsel dari jarak aman bila diperlukan.
3) Hubungi pihak berwenang	Telepon polisi/pos terdekat. Untuk kondisi medis, pertolongan pertama sambil menunggu petugas.
4) Hindari transaksi di tempat	Jangan memberikan uang damai. Minta penyelesaian melalui prosedur resmi.
5) Catat saksi & kronologi	Ambil identitas saksi dan ringkas urutan kejadian untuk laporan.

Tips Defensive Driving agar Tidak Terkepung Modus Jalanan

Jaga jarak aman dan kecepatan stabil. Hindari manuver mendadak yang membuka peluang insiden.
Waspada area rawan seperti putaran balik, zebra cross, dan gang sempit.
Posisi berkendara proaktif: pandang jauh ke depan, baca gelagat pejalan kaki atau pengendara lain.
Rawat dashcam: pastikan kartu memori, sudut pandang, dan timestamp berfungsi baik.
Edukasi keluarga yang mengemudi: prosedur keselamatan, nomor darurat, dan etika berlalu lintas.

Poin Hukum Singkat

Rekaman video yang jelas dan beruntun membantu proses hukum. Hindari adu mulut berkepanjangan; arahkan penyelesaian ke aparat. Bila terjadi kerusakan atau ada pihak yang luka, ikuti prosedur lapor insiden dan siapkan dokumen kendaraan, SIM, serta bukti rekaman.

Checklist Pengemudi

Dashcam aktif dan berfungsi baik.
Kartu memori cadangan di mobil.
Nomor darurat polisi, layanan derek, dan asuransi.
Formulir ringkas kronologi di laci dashboard.

Insiden Tanah Abang ini menunjukkan satu hal: kesiapsiagaan adalah kunci. Entah motifnya kejahatan atau faktor kesehatan mental, pengemudi tetap perlu prosedur yang sama: amankan situasi, rekam bukti, dan libatkan aparat.