Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal Diduga Keracunan, BGN Pastikan Bukan karena MBG

informasiharian.com – Seorang siswi SMK Negeri 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, meninggal dunia diduga akibat keracunan. Namun, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan kasus ini tidak ada kaitannya dengan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
BGN Tegaskan Tidak Terkait MBG
Kepala BGN, Dadan Hindayana, memastikan bahwa meninggalnya siswi tersebut tidak berhubungan dengan program MBG.
“Itu sudah dijelaskan dari sana bahwa tidak ada hubungannya,” ujar Dadan di Kementerian Kesehatan, Kamis (2/10/2025).
Dadan menambahkan, pihaknya sempat menawarkan kepada keluarga untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya siswi tersebut. Namun, orang tua korban menolak dilakukan autopsi.
Baca Juga : Keracunan Massal MBG di Agam Sumbar, Korban Capai 113 Orang dan Ditetapkan KLB
Kronologi Meninggalnya Siswi
Camat Cihampelas, Agus Rudianto, mengungkapkan bahwa siswi bernama Bunga sempat mengalami keluhan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Menurut Agus, Bunga mulai merasa mual pada Senin (29/9) setelah pulang sekolah. Keluarga kemudian memberikan obat masuk angin dan kondisinya sempat membaik hingga ia bisa kembali masuk sekolah pada Selasa (30/9).
“Besoknya sudah baikan, sudah masuk sekolah. Namun, sepulang sekolah, adiknya melihat Bunga dalam kondisi mulut berbusa dan matanya melotot,” kata Agus.
Keluarga kemudian membawa Bunga ke bidan terdekat sebelum dirujuk ke RSUD Cililin. Sayangnya, nyawa Bunga tidak tertolong dan ia meninggal dunia saat dalam perjalanan menggunakan ambulans.
“Informasinya korban sudah dimakamkan kemarin,” tambah Agus.
Kaitan dengan Kasus Keracunan Massal
Agus menjelaskan bahwa Bunga merupakan siswi SMKN 1 Cihampelas, sekolah yang sebelumnya juga mengalami kasus keracunan massal setelah para pelajar menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (24/9). Meski demikian, keluarga menegaskan tidak meminta autopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya Bunga.
