KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: Antrean Pembatalan Membludak di Gambir, KAI Minta Maaf
- KA 58F Purwojaya relasi Gambir–Cilacap anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi.
- KAI Daop 1 menyebut 7 perjalanan dibatalkan; pola operasi KAJJ & Commuter Line ikut disesuaikan.
- Antrean pembatalan & keluhan memanjang di Stasiun Gambir; nomor antre sudah tembus ratusan.
- Evakuasi dilaporkan tuntas, lintasan bisa dilalui kembali—normalisasi jadwal dilakukan bertahap.
Kronologi Singkat & Situasi Terkini
Insiden anjloknya KA Purwojaya terjadi di kawasan emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi.
Dampak berantai pun tak terhindarkan: penutupan sementara lintas, pembatasan kecepatan, hingga pembatalan sejumlah perjalanan.
Di Stasiun Gambir, antrean layanan pelanggan menumpuk sejak pagi. Pukul 10.30 WIB, nomor antre sudah melampaui 115—indikasi banyak calon penumpang
yang memilih membatalkan daripada menunggu tanpa kepastian waktu berangkat.
Suara Penumpang: “Lebih Baik Cancel daripada Menunggu Tanpa Kepastian”
“Nggak ada bilang batal berangkat juga sih, cuma kita langsung aja ke sini daripada lama lagi nunggu…
ada yang dari jam 11 malam tadi, nggak jadi berangkat.” — Tata (70), calon penumpang KA Papandayan,
mengantre pembatalan sejak pukul 05.30 WIB.
Tata mengaku semula optimistis operasi normal kembali pada malam sebelumnya, namun pagi ini keretanya tetap tertunda.
“Kalau nunggu nggak tentu kapan. Jadi saya pilih cancel aja.” Ia memilih beralih moda ke bus antarkota.
“Nunggu 1 jam lebih… awalnya saya pikir delay saja, ternyata dibatalkan. Sempat ditawari kereta pengganti,
tapi kereta itu nggak berhenti di stasiun tujuan saya.” — Dana (30), calon penumpang KA Gunungjati.
Dana mempertimbangkan berangkat dari Stasiun Pasar Senen sebagai opsi, meski khawatir menghadapi situasi serupa.
“Waktu libur saya cuma 3 hari, sayang terpotong begini.”
Baca Juga : Fakta di Balik Isu “Deportasi Massal” di Jepang: Sanae Takaichi Bantah, Kimi Onoda Tegaskan Penegakan Aturan
Update Lintasan: Evakuasi Tuntas, Normalisasi Bertahap
Informasi yang beredar menyebut proses evakuasi rangkaian tuntas sehingga jalur kembali bisa dilintasi.
Kendati demikian, normalisasi jadwal lazimnya memerlukan buffer waktu untuk menata ulang posisi rangkaian,
kru, dan slot perjalanan. Penumpang disarankan mengantisipasi potensi penundaan lanjutan pada jam-jam awal pemulihan.
Panduan Praktis: Pembatalan, Penukaran, & Opsi Perjalanan
- Ambil nomor antre & siapkan identitas (KTP/paspor) serta kode booking di Customer Service stasiun.
- Mintalah surat pembatalan/berita acara sebagai bukti gangguan operasional untuk proses refund atau rebooking.
- Tanyakan opsi pengalihan ke kereta lain (terdekat jamnya atau rute alternatif). Keputusan tergantung ketersediaan kursi & pola operasi saat itu.
- Siapkan rencana cadangan: pertimbangkan keberangkatan dari stasiun lain (mis. Pasar Senen) atau mode transportasi berbeda jika waktu Anda terbatas.
- Pantau pengumuman di layar informasi stasiun serta pemberitahuan petugas, karena status kereta bisa berubah cepat saat pemulihan.
Kereta yang Terdampak: Contoh Kasus di Lapangan
| Nama Kereta | Relasi | Status di Lapangan | Keterangan Penumpang |
|---|---|---|---|
| Purwojaya (58F) | Gambir — Cilacap | Anjlok (evakuasi tuntas) | Dampak utama di lintasan Kedunggedeh |
| Papandayan | Jakarta — Jawa Barat | Tertunda lama | Banyak penumpang memilih pembatalan |
| Gunungjati | Jakarta — Cirebon | Dibatalkan menurut penumpang | Ditawari pengalihan, namun tidak singgah di tujuan yang dibutuhkan |
Tabel di atas menggambarkan sampel situasi dari lapangan (Stasiun Gambir, siang ini). Untuk daftar resmi & terbaru, ikuti rilis KAI.
Tips Hemat Waktu Saat Krisis Jadwal Kereta
- Datang lebih awal untuk mengamankan nomor antre dan opsi kursi pengganti (jika tersedia).
- Kelompokkan penumpang (keluarga/rombongan) agar satu orang mengurus administrasi, yang lain memantau pengumuman.
- Catat semua bukti (tiket, boarding pass, foto layar info, surat pembatalan) untuk keperluan refund.
- Simpan rencana alternatif (bus/transport daring) jika perjalanan bersifat mendesak.
Kenapa Dampak Bisa Menjalar ke Banyak Perjalanan?
Lintasan utama seperti Bekasi adalah nadi pergerakan kereta jarak jauh dan komuter. Ketika satu rangkaian off-track,
efeknya merambat: jalur dibatasi, kereta menunggu silang, dan slot keberangkatan/ kedatangan bergeser. Setelah evakuasi,
operator masih perlu menyusun ulang diagram perjalanan agar arus kembali ritmis. Karena itu, pemulihan jadwal biasanya bertahap.