Pramono Anung Dukung Aparat Tindak Tegas Pelaku Teror Sekolah Internasional di Jakarta
Pramono Anung Dukung Aparat – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan dukungannya terhadap aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku teror bom yang sempat menghebohkan tiga sekolah internasional di Tangerang Selatan dan Jakarta Utara beberapa hari lalu.
“Kalau ada teror dalam bentuk apa pun di Jakarta Utara, tentunya kami, Pemerintah DKI Jakarta, meminta kepada siapa pun yang melakukan itu untuk ditindak,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Ia menekankan bahwa Jakarta harus menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Nilai kebersamaan dan kebhinekaan, menurutnya, menjadi aspek penting yang harus terus dijaga bersama.
Baca Juga : 130 Siswa di Banjar Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis, Polisi Ambil Sampel Makanan
“Kita dengan tegas mengatakan kita melawan itu. Saya selalu berkeinginan agar masyarakat Jakarta hidup aman dan nyaman. Kebersamaan dan kebhinekaan adalah hal paling esensial,” ujarnya.
Meskipun demikian, Pramono mengaku baru mendengar kabar ancaman teror tersebut. Ia memastikan Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menindaklanjuti laporan itu. “Tapi saya mohon maaf, saya baru dengar ini,” ungkapnya.
Tiga Sekolah Internasional Terima Ancaman Bom
Sebelumnya, tiga sekolah internasional di Tangerang Selatan dan Jakarta Utara sempat menerima ancaman bom melalui pesan elektronik. Polisi menduga pelakunya merupakan orang yang sama berdasarkan kesamaan motif dan identitas pengirim.
“Masih dilakukan pendalaman, diduga yang memberi ancaman sama orangnya,” kata Brigjen Ade Ary.
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku teridentifikasi berada di luar negeri. “Motifnya sama, dari identitas pengirim yang sama. Sementara teridentifikasi dari luar negeri posisinya. Ini masih terus kami lakukan pendalaman,” ujarnya.
Polisi Pastikan Tak Ada Bom di Sekolah
Polres Metro Jakarta Utara memastikan bahwa situasi di wilayahnya tetap aman dan terkendali setelah menerima laporan ancaman bom. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz menegaskan tidak ditemukan benda mencurigakan di sekolah internasional di kawasan Kelapa Gading.
“Kami laporkan kepada masyarakat bahwa sampai saat ini situasi aman dan terkendali. Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan,” ujar Erick, Rabu (8/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa sejak laporan diterima, tim gabungan dari berbagai satuan langsung melakukan langkah cepat, termasuk penyisiran dan sterilisasi oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Polda Metro Jaya untuk memastikan keamanan di area sekolah.