Pramono Anung Sebut Malam Tahun Baru di Jakarta Difokuskan untuk Doa Bersama dan Solidaritas Korban Bencana

Pramono Anung Sebut Malam Tahun Baru di Jakarta Difokuskan untuk Doa Bersama dan Solidaritas Korban Bencana

Pramono Anung Sebut Malam Tahun Baru di Jakarta Difokuskan untuk Doa Bersama
Pramono Anung Sebut Malam Tahun Baru di Jakarta Difokuskan untuk Doa Bersama

Pramono Anung Sebut Malam Tahun Baru di Jakarta Difokuskan untuk Doa Bersama – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan perayaan pergantian tahun di Ibu Kota akan diarahkan pada kegiatan doa bersama dan aksi kepedulian bagi warga terdampak bencana, terutama di wilayah Sumatera. Pemprov DKI juga membuka penggalangan donasi secara digital melalui QRIS.

Perayaan yang Diarahkan Jadi Momen Empati

Pergantian tahun biasanya identik dengan panggung hiburan, kembang api, dan keramaian pusat kota. Namun tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
memilih arah yang berbeda. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa perayaan Tahun Baru di Jakarta akan lebih difokuskan pada
kegiatan doa bersama serta aksi solidaritas bagi warga yang terdampak bencana, terutama di sejumlah wilayah Sumatera.

Penekanan ini bukan sekadar perubahan konsep acara, melainkan pesan yang ingin dibangun: pergantian tahun dapat menjadi ruang untuk menumbuhkan kepedulian sosial.
Ketika sebagian saudara sebangsa tengah menghadapi situasi sulit, dukungan dalam bentuk doa dan bantuan nyata menjadi bentuk kebersamaan yang lebih bermakna.

Pramono Anung: Donasi Dibuka Lewat QRIS

Selain mengajak masyarakat untuk berdoa, Pemprov DKI Jakarta juga membuka jalur penggalangan dana secara digital.
Donasi dilakukan melalui QRIS dan telah mulai berjalan.

Pramono menyampaikan bahwa donasi melalui QRIS telah dimulai, dan berapa pun dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu warga terdampak bencana.

 

Baca Juga : PN Surakarta Tunda Sidang Gugatan CLS soal Ijazah Jokowi, Pembuktian Surat Dilanjut 30 Desember 2025

 

Penggunaan QRIS dipilih karena dianggap memudahkan masyarakat yang ingin turut membantu tanpa harus datang ke titik pengumpulan bantuan fisik.
Mekanisme digital juga diharapkan membuat proses partisipasi publik lebih cepat dan menjangkau lebih banyak orang, terutama di momen akhir tahun yang padat aktivitas.


Dana Disebut Akan Disalurkan Sepenuhnya

Pramono menegaskan bahwa seluruh dana yang terkumpul dari penggalangan donasi akan disalurkan sepenuhnya kepada korban bencana.
Fokusnya bukan hanya satu wilayah, melainkan mencakup beberapa daerah yang disebut terdampak, seperti Sumatera Utara, Aceh,
dan Sumatera Barat. Ia juga menyinggung wilayah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Penekanan pada kontemplasi dan doa bersama juga dimaksudkan untuk menjaga suasana pergantian tahun tetap hangat dan beradab,
tanpa mengabaikan kenyataan bahwa ada warga yang sedang menghadapi situasi darurat dan membutuhkan bantuan.

Bantuan dari APBD: Pemprov DKI Ikut Turun Tangan

Selain mengandalkan donasi publik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyatakan komitmen menyalurkan bantuan melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Bantuan ini disebut diprioritaskan untuk daerah-daerah yang terdampak signifikan, sehingga penyaluran tidak berhenti pada simbolik,
tetapi diarahkan untuk menjadi dukungan yang benar-benar berguna di lapangan.

Pramono juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI berkomunikasi langsung dengan sejumlah kepala daerah di wilayah terdampak
untuk memastikan bantuan yang dikirim tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
Dalam situasi bencana, koordinasi seperti ini penting agar bantuan tidak menumpuk di satu titik, tidak salah jenis, dan tidak terlambat.

Batas Waktu Donasi untuk Momentum Tahun Baru

Terkait batas waktu pengumpulan donasi dalam momentum pergantian tahun, Pramono menyebut penutupan penggalangan dana untuk rangkaian Tahun Baru
akan dilakukan setelah pergantian tahun. Artinya, masyarakat Jakarta masih memiliki ruang waktu untuk berpartisipasi
dalam gerakan solidaritas ini selama periode perayaan berlangsung.

Harapannya sederhana: malam Tahun Baru tidak hanya menjadi hitung mundur menuju angka baru di kalender,
tetapi juga momen untuk mengingat bahwa kepedulian sosial adalah wujud persaudaraan yang nyata.

FAQ

Apa fokus perayaan Tahun Baru di Jakarta menurut Pramono Anung?

Perayaan Tahun Baru di Jakarta akan lebih difokuskan pada doa bersama, kontemplasi, dan aksi solidaritas untuk membantu warga terdampak bencana.

Bagaimana cara donasi yang dibuka oleh Pemprov DKI?

Pemprov DKI membuka penggalangan donasi secara digital melalui QRIS agar masyarakat dapat membantu dengan lebih mudah.

Ke mana dana donasi akan disalurkan?

Dana yang terkumpul disebut akan disalurkan sepenuhnya kepada para korban bencana, termasuk wilayah yang disebut seperti Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat,
serta wilayah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Apakah Pemprov DKI hanya mengandalkan donasi publik?

Tidak. Pemprov DKI juga menyatakan akan menyalurkan bantuan melalui APBD untuk membantu daerah-daerah yang terdampak signifikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top