Presiden Prabowo Sebut Kita Harus Kejar Ketertinggalan dan Hentikan Kebocoran di Semua Sektor

Presiden Prabowo Sebut Kita Harus Kejar Ketertinggalan– Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan menyeluruh terhadap berbagai sektor di Indonesia, terutama dalam hal pemberantasan kebocoran anggaran dan korupsi. Hal ini disampaikannya saat meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/11/2025).
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa hanya fokus membenahi satu sektor pada satu waktu. Menurutnya, kecepatan pembangunan global memaksa Indonesia untuk bekerja serentak dan bergerak cepat di semua lini.
“Tidak bisa kita fokus di satu sektor, perbaiki, lalu pindah ke sektor lain. Kita ketinggalan. Tempo pembangunan dunia sangat cepat, bangsa-bangsa lain bergerak cepat. Kita harus kejar, kita harus kerja keras di semua bidang,” tegas Presiden Prabowo di hadapan para pejabat dan pelajar yang hadir.
Fokus Utama: Hentikan Kebocoran dan Benahi Semua Sektor
Presiden secara lugas menyebutkan bahwa pembenahan besar-besaran harus dilakukan di berbagai bidang strategis negara. Mulai dari birokrasi pemerintahan, perusahaan milik negara, hingga sektor hukum dan kesehatan.
“Bidang pemerintahan, perbaiki birokrasi. Hentikan korupsi, hentikan kebocoran. Di BUMN, hentikan penyelewengan. Di penegakan hukum, perbaiki. Ekonomi makro, perbaiki. Di bidang kesehatan, juga harus kita benahi,” tegasnya.
Pendidikan Jadi Prioritas: Cetak Dokter, Insinyur, dan Ilmuwan
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menekankan bahwa sektor pendidikan akan menjadi tulang punggung transformasi Indonesia ke depan. Program Digitalisasi Pembelajaran merupakan bagian dari langkah besar tersebut.
Ia menyoroti pentingnya mencetak lebih banyak tenaga profesional di bidang strategis, seperti kesehatan, teknik, dan sains — agar Indonesia dapat mengelola kekayaan alamnya secara mandiri dan efisien.
“Kita butuh dokter lebih banyak, dokter gigi, insinyur, ilmuwan. Supaya kita bisa kelola kekayaan kita sendiri. Supaya hasil kekayaan ini benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh rakyat,” ungkapnya.
Transformasi Digital di Sekolah: Investasi Masa Depan Bangsa
Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas yang diluncurkan di Bekasi merupakan salah satu terobosan penting dalam sistem pendidikan nasional. Melalui inisiatif ini, sekolah-sekolah akan diperkuat dengan infrastruktur digital, akses perangkat pembelajaran modern, serta kurikulum yang adaptif terhadap era teknologi.
Baca Juga : Wiranto Kehilangan Istri Tercinta Setelah 50 Tahun Pernikahan
Kesimpulan: Arah Baru Pemerintahan Prabowo
Pidato Presiden Prabowo hari ini menandai arah kebijakan pemerintahannya: reformasi menyeluruh, digitalisasi sistem, dan pemberantasan kebocoran sebagai agenda prioritas. Dengan kerja serentak lintas sektor, pemerintahan ini berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan dan memastikan seluruh rakyat Indonesia merasakan hasil pembangunan secara nyata.
❓ Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apa tujuan Presiden Prabowo meluncurkan program di SMPN 4 Bekasi?
Untuk meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran sebagai bagian dari visi “Indonesia Cerdas” dan transformasi pendidikan nasional.
2. Apa isu utama yang disorot dalam pidato Presiden?
Prabowo menekankan perlunya perbaikan menyeluruh dan penghentian kebocoran di berbagai sektor, termasuk birokrasi, BUMN, hukum, kesehatan, dan pendidikan.
3. Mengapa digitalisasi pembelajaran penting menurut Prabowo?
Karena teknologi pendidikan akan menjadi alat utama untuk mencetak lebih banyak dokter, insinyur, dan ilmuwan yang dibutuhkan untuk mengelola kekayaan Indonesia.
4. Apa dampak dari program digitalisasi ini untuk sekolah?
Sekolah akan mendapatkan dukungan perangkat digital, akses pembelajaran modern, dan pembaruan kurikulum berbasis teknologi.
5. Apa pesan kunci dari pidato Presiden hari itu?
Indonesia harus bergerak cepat, bekerja keras di semua sektor, dan menghentikan semua bentuk kebocoran agar tak tertinggal dari bangsa lain.
