“Jadi hari ini Bapak Presiden mengambil keputusan untuk mengangkat Bapak Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri yang ini artinya ada penambahan satu wamen di Kementerian Dalam Negeri,” kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta.

Prasetyo menjelaskan bahwa wilayah Indonesia yang sangat luas memerlukan tambahan tenaga di Kementerian Dalam Negeri untuk membantu pembinaan serta memastikan pemerataan pembangunan di seluruh daerah.

“Negara kita sangat besar — ada 514 kabupaten dan 38 provinsi. Dalam rangka pembinaan dan memastikan pembangunan di setiap daerah berjalan dengan baik dan lancar, Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

Penambahan Wamenkes untuk Perkuat Tugas Kementerian Kesehatan

Selain Wamendagri, Presiden Prabowo juga menambah satu posisi Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan. Menurut Prasetyo, tugas Kemenkes yang sangat berat menjadi alasan utama penambahan jabatan ini.

“Untuk Wakil Menteri Kesehatan, tugas di Kementerian Kesehatan begitu besar dan berat, termasuk untuk membantu memastikan beberapa masalah yang terjadi di Badan Gizi Nasional (BGN). Maka Presiden memutuskan menambah satu Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan,” jelas Prasetyo.

Dengan pelantikan dua wakil menteri baru ini, Presiden Prabowo berharap sinergi antar kementerian semakin kuat, terutama dalam hal pengawasan, pembinaan daerah, dan peningkatan layanan publik di sektor kesehatan.