Ramadan 2026 Tinggal 87 Hari Lagi: Prediksi Tanggal, Libur Lebaran, dan Persiapan Umat Islam

Jakarta – 25 November 2025

Ramadan 2026 Tinggal 87 Hari Lagi – Bulan suci Ramadan 1447 H semakin dekat. Hanya dalam hitungan beberapa bulan lagi, umat Islam di seluruh dunia akan kembali memasuki momen penuh keberkahan, kehangatan spiritual, dan ibadah yang intens. Bagi banyak orang, persiapan Ramadan bukan sekadar soal bahan makanan untuk sahur dan berbuka, tetapi juga persiapan jiwa dan amalan.

Hitung Mundur Ramadan 2026: Tinggal 87 Hari Lagi

Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2026 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Ramadan 1447 H diperkirakan jatuh pada 19 Februari 2026. Jika dihitung dari hari ini, Senin (24/11/2025), maka puasa Ramadan tinggal 87 hari lagi.

Sementara itu, Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 18 Februari 2026. Artinya, menurut kalender Muhammadiyah, hitung mundurnya adalah 86 hari lagi.

Prediksi Lebaran 2026 (Idul Fitri 1447 H)

Berdasarkan proyeksi kedua lembaga besar tersebut, berikut prediksinya:

• Kemenag RI: Lebaran jatuh pada 21 Maret 2026
• Muhammadiyah: Lebaran jatuh pada 20 Maret 2026

Perbedaan ini wajar terjadi karena metode penentuan hilal yang digunakan Kemenag dan Muhammadiyah sedikit berbeda. Seperti biasa, keputusan final tetap menunggu sidang isbat.

Libur Lebaran 2026 Resmi dari Pemerintah

Pemerintah melalui SKB Tiga Menteri (Menag – Menaker – MenPAN-RB) telah menetapkan libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1447 H:

• 20 Maret 2026 – Cuti bersama
• 21 Maret 2026 – Libur nasional Idul Fitri
• 22 Maret 2026 – Libur nasional Idul Fitri
• 23 Maret 2026 – Cuti bersama
• 24 Maret 2026 – Cuti bersama

Total, masyarakat akan mendapatkan sekitar 5 hari libur khusus untuk Lebaran, belum termasuk akhir pekan yang mungkin berdekatan.

Makna Besar Ramadan dan Mengapa Persiapan Itu Penting

Ramadan bukan sekadar ibadah puasa. Ia adalah momen refleksi, penyucian diri, dan kesempatan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia. Persiapan yang matang membantu seseorang lebih siap menghadapi perubahan rutinitas, lebih fokus beribadah, dan lebih maksimal dalam menjalankan amalan rutin.

Untuk membantu mempersiapkan diri, berikut beberapa tips yang dikutip dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru:

1. Segera Membayar Utang Puasa

Ini adalah hal yang wajib. Jika masih memiliki tunggakan puasa Ramadan 1446 H, segera selesaikan di bulan-bulan ini. Syaban (bulan ke-8 hijriah) adalah batas akhir menggantinya, sehingga jangan menunda hingga mepet.

2. Perbanyak Puasa Sunnah

Rasulullah SAW dikenal memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban sebagai bentuk “pemanasan” sebelum memasuki Ramadan. Meski begitu, ada larangan berpuasa sehari atau dua hari tepat sebelum Ramadan dimulai.

3. Biasakan Membaca Al-Qur’an

Di bulan Ramadan, target membaca Al-Qur’an biasanya meningkat. Membiasakan diri dari sekarang akan membuat ibadah menjadi lebih ringan dan konsisten ketika Ramadan tiba.

4. Menata Niat dan Memperbanyak Doa

Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan. Banyak ulama menganjurkan memperbanyak doa agar diberi umur panjang untuk bertemu Ramadan serta diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah sebaik-baiknya.

5. Menata Keuangan dan Kebutuhan Rumah Tangga

Harga bahan pokok biasanya naik menjelang Ramadan. Menata kebutuhan lebih awal membantu menghindari stres dan memastikan ibadah berjalan khusyuk.

Ramadan Semakin Dekat: Sudah Siap Menyambutnya?

Tinggal 86–87 hari menuju bulan suci. Waktu ini bisa menjadi kesempatan memperbaiki kualitas ibadah, memperbanyak amalan sunnah, dan mulai menyiapkan mental serta fisik. Ramadan adalah momen tahunan yang sayang jika dilewatkan tanpa persiapan.

Semoga kita semua diberi kesempatan untuk bertemu Ramadan 1447 H dan menjalaninya dengan penuh keberkahan.