SPPG Mampang 1 Depok Minta Maaf Soal Menu MBG Pangsit dan Kentang Rebus

SPPG Mampang 1 Depok Minta Maaf Soal Menu MBG Pangsit dan Kentang Rebus

SPPG Mampang 1 Depok Minta Maaf
SPPG Mampang 1 Depok Minta Maaf

Informasiharian.com– Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) kawasan Mampang, Depok, Jawa Barat, menjadi sorotan publik. Pasalnya, menu yang disajikan berisi pangsit dan kentang rebus. Menanggapi hal tersebut, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mampang 1 menyampaikan permohonan maaf dan memberikan penjelasan terkait kebijakan menu tersebut.

SPPG Mampang 1 Sampaikan Permintaan Maaf

Ahli Gizi SPPG Mampang 1, Deni Rizky Iftitah, mengakui adanya ketidakpuasan dari pihak sekolah dan orang tua murid terhadap menu MBG yang disajikan. Ia menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut dan menegaskan bahwa evaluasi terus dilakukan untuk memperbaiki menu ke depannya.

 

Baca Juga : Meteor Terang di Langit Cirebon dan Tegal, Ini Analisis Astronom

 

“Sebelumnya saya sampaikan permintaan maaf atas ketidakpuasan terhadap menu yang kami sajikan. Saat ini kami terus berevaluasi, memahami kebutuhan pihak sekolah dan siswanya,” ujar Deni kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).

Evaluasi Menu dan Upaya Cegah Food Waste

Deni menjelaskan bahwa penggantian menu dilakukan karena tim SPPG menemukan banyak makanan yang terbuang atau food wasted dalam program MBG sebelumnya. Untuk itu, tim mencoba melakukan inovasi pada sumber karbohidrat dan protein agar lebih diminati siswa.

“Kami melakukan alternatif lain pada sumber karbohidrat dan protein. Maka kami menyajikan menu kentang rebus, wortel rebus, dan pangsit isi daging yang mengandung protein nabati dan hewani,” jelasnya.

Deni juga menambahkan, meskipun secara tampilan pangsit terlihat sederhana, kandungan gizinya sudah sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam panduan ‘Isi Piringku’.

“Sebelum kami menyajikan menu tersebut, saya sudah mengacu pada anjuran Kemenkes yang mencakup karbohidrat, protein nabati dan hewani, sayur, serta buah,” tambahnya.

Alasan di Balik Menu Pangsit dan Kentang Rebus

Kepala SPPG Dapur Mampang 1, Mustika, turut memberikan penjelasan terkait alasan di balik pemilihan menu MBG tersebut. Ia mengatakan bahwa pada minggu pertama pelaksanaan program, banyak makanan sisa yang tidak habis dimakan siswa.

“Ketika di minggu pertama hari ketiga, tepatnya hari Rabu, banyak makanan yang tersisa. Kami menemukan lima kantong berisi nasi dan sayur terbuang,” ungkap Mustika.

Untuk mencegah hal itu terulang, tim SPPG melakukan perubahan menu agar siswa tidak merasa bosan dan makanan yang disajikan lebih sesuai dengan selera mereka.

“Kami merancang menu baru supaya anak-anak tidak bosan. Dari hasil analisis ahli gizi dan tim koki, kami memutuskan untuk menyajikan menu pangsit dan kentang rebus sebagai variasi,” tambahnya.

Komitmen SPPG Tingkatkan Kualitas Menu MBG

Pihak SPPG Mampang 1 berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas menu MBG dengan menyesuaikan cita rasa, nilai gizi, serta penerimaan dari siswa. Evaluasi akan terus dilakukan agar program Makan Bergizi Gratis benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top