Trump Akan Kunjungi Israel & Mesir Usai Gencatan Senjata Gaza, Berpidato di Knesset
- Trump mengonfirmasi kunjungan singkat ke Israel dan Mesir setelah gencatan senjata Gaza disepakati.
- Di Israel, ia dijadwalkan berpidato di Knesset dan bertemu para sandera yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan.
- Agenda Mesir mencakup seremoni penandatanganan resmi kesepakatan gencatan senjata dan pertemuan dengan “banyak pemimpin”.
- Trump menargetkan kembali ke Washington DC pada Selasa (14/10) malam untuk menganugerahkan Medal of Freedom anumerta kepada Charlie Kirk (diterima istri mendiang, Erika).
Konfirmasi Kunjungan Usai Gencatan Senjata
Informasiharian.com – Menyusul kesepakatan gencatan senjata Gaza yang dimediasi AS, Trump menyatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dirinya akan terbang ke Israel
untuk berpidato di Knesset, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mesir. Kunjungan ini diproyeksikan berlangsung singkat demi menyesuaikan agenda kepulangan ke Washington DC pada Selasa malam.
Agenda di Israel: Pidato di Knesset dan Pertemuan Terkait Sandera
Ketua parlemen Israel, Amir Ohana, mengundang Trump untuk berpidato di Knesset—yang akan menjadi pidato pertama seorang Presiden AS di sana sejak 2008.
Baca Juga : Israel Sepakati Gencatan Senjata dengan Hamas, Pembebasan Sandera Dimulai dalam 72 Jam
Media lokal melaporkan Trump akan mendarat di Bandara Ben Gurion pada Senin (13/10) pagi sekitar pukul 09.20 waktu setempat,
disambut upacara resmi, lalu bergerak ke Yerusalem untuk menyampaikan pidatonya dan bertemu para sandera yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
Agenda di Mesir: Seremoni Penandatanganan
Setelah agenda di Knesset, Trump menuju Mesir untuk menghadiri seremoni penandatanganan resmi kesepakatan gencatan senjata Gaza.
Ia menyebut akan bertemu “banyak pemimpin” untuk membahas tahapan selanjutnya bagi masa depan Jalur Gaza, dengan kemungkinan pertemuan digelar di Kairo.
Isi Tahap Pertama Gencatan Senjata Gaza
| Penarikan Pasukan | Israel melakukan penarikan awal pasukan dari Jalur Gaza, dilanjutkan secara bertahap hingga penarikan penuh. |
|---|---|
| Pembebasan Sandera | Hamas membebaskan para sandera—baik yang masih hidup maupun yang sudah tewas—dalam 72 jam setelah penarikan awal selesai. Sekitar 20 sandera diyakini masih hidup. |
| Pertukaran Tahanan | Israel membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina, termasuk 250 yang menjalani hukuman seumur hidup. |
Tahap Kedua: Tata Kelola & Keamanan Baru di Gaza
Tahap selanjutnya mencakup pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza tanpa keterlibatan Hamas, serta pembentukan pasukan keamanan
yang terdiri dari warga Palestina dan unsur dari negara-negara Arab serta Muslim. Rencana tersebut juga meliputi perlucutan senjata Hamas.
Kronologi Singkat
- Rabu (8/10) waktu AS: Trump mengumumkan Israel dan Hamas menyetujui tahap pertama rencana gencatan senjata Gaza.
- Kamis (9/10): Trump merinci rencana hadir di Mesir untuk seremoni penandatanganan serta pidato di Knesset.
- Sabtu (11/10): Trump mengonfirmasi rencana kunjungan singkat ke Israel dan Mesir.
- Senin (13/10): Perkiraan kedatangan di Israel pada pagi hari; agenda pidato di Knesset dan pertemuan terkait sandera.
- Selasa (14/10): Target kembali ke Washington DC pada malam hari untuk penganugerahan Medal of Freedom anumerta untuk mendiang Charlie Kirk.